Monkey Pox Adalah Wabah yang Mulai Masuk Indonesia, Harus Diwaspadai!
Setelah pandemic Covid-19 yang disebabkan oleh Virus Corona beberapa tahun yang lalu, kini dunia mulai digemparkan lagi dengan wabah penyakit baru yang dikenal sebagai monkeypox. Monkey pox adalah nama lain dari penyakit cacar monyet, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang waktu ini bukan? Apalagi belakangan cukup sering muncul di pemberitaan, karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang mulai terjangkit penyakit tersebut.
Apa Itu Penyakit Monkey pox?
Sebelum membahas lebih lanjut maka wajib tahu tentang penyakit yang satu ini, monkey pox penyakit cacar monyet, sekilas memang tampak sama dengan penyakit cacar pada umumnya. Namun punya gejala yang lebih berbahaya sehingga harus diwaspadai. Penyakit yang satu ini muncul disebabkan oleh virus yaitu Orthopoxvirus yang ada dalam famili Poxviridae, dimana wabah tersebut pada awalnya muncul dibawa oleh kawanan monyet.
Di Indonesia sendiri jika berbicara mengenai wabah cacar monyet sebenarnya bukan hal yang baru lagi, dimana penyakit tersebut sudah mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2022, terkonfirmasi orang yang pertama kali terkena penyakit tersebut pada 20 Agustus tahun 2022, bahkan menurut data yang didapatkan dari Kementrian Kesehatan RI, tercatat setidaknya ada 88 kasus yang telah terkonfirmasi dan terdapat 15 suspek kasus baru. Namun jangan khawatir karena sebagian besar sudah sembuh dari penyakit tersebut.
Gejala Monkey Pox
Monkey pox adalah penyakit yang menular, karena disebabkan oleh virus, sehingga mudah menyebar dari satu orang ke beberapa orang lain yang melakukan kontak secara langsung. Penyakit ini sebenarnya dapat dikenali lewat beberapa gejalanya, diantaranya adalah:
Periode invasi
Ini merupakan periode atau tahap awal dimana virus tersebut mulai menyerang tubuh manusia, yaitu gejala akan mulai muncul antara 5 hingga 21 hari setelah terserang, pada periode ini nantinya pasien akan merasakan beberapa gejala, seperti diantaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada beberapa bagian tubuh seperti otot dan pinggang, serta rasa lemas dan menggigil. Ada juga beberapa orang yang mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Periode erupsi kulit
Setelah selesai periode invasi, maka nantinya pasien akan mengalami periode erupsi kulit, dimana akan muncul ruam yang berkembang menjadi lesi lewat beberapa tahapan, yaitu warna lesi yang mulai berubah, namun dengan bentuk yang datar, adanya pupula atau lesi yang sedikit terangkat, lesi yang semakin berkembang dengan membentuk benjolan, perubahan cairan dalam lesi tersebut hingga lesi menjadi kering sampai akhirnya mengelupas.
Adanya risiko komplikasi
Penting untuk diketahui bahwa penyakit ini juga sangat mungkin menyebabkan risiko komplikasi jika seandainya tidak ditangani dengan tepat, setelah periode erupsi sangat mungkin aka nada bekas luka parah, khususnya adalah di area wajah, kemudian juga kebutaan jika terjadi di mata hingga kematian untuk beberapa kasus meskipun jarang.
Cara Pencegahan Monkey Pox
Jangan khawatir karena monkey pox penyakit yang sebenarnya dapat dicegah, berikut ini diantaranya ada beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak sampai terjangkiti, yaitu:
Hindari kontak dengan hewan maupun orang yang terinfeksi secara langsung
Hal ini karena penyakit ini ditularkan lewat virus, maka usahakan untuk menghindari kontak baik itu dengan manusia maupun hewan yang sudah terjangkit penyakit tersebut, bahkan juga hewan yang sudah mati karena cacar monyet.
Menghindari kontak dengan bahan-bahan yang terkontaminasi dengan virus
Seperti diantaranya adalah pakaian, seprei dan sejenisnya, dimana barang-barang tersebut bekas pakai dari pasien, karena tetap ada risiko penularannya.
Memasak makanan yang mengandung daging hingga benar-benar matang
Kunci yang tidak kalah penting adalah ketika mengonsumsi makanan, maka usahakan memasaknya hingga benar-benar matang, hal ini juga berguna sebagai langkah atau upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
Sering mencuci tangan dengan air dan sabun
Hal ini dilakukan baik itu setelah kontak dengan sesuatu, sebelum maupun sesudah makan.
Gunakan masker
Usahakan memakai masker atau menutup mulut dan hidung saat berada di lingkungan yang ramai atau padat dengan orang, cara yang satu ini juga dapat menurunkan risiko tertular dari beberapa jenis penyakit akibat virus yang lainnya.
Menjaga kebersihan
Jagalah kebersihan, khusus untuk permukaan yang sering disentuh maka rajin membersihkan dengan menggunakan desinfektan, sehingga lebih terjaga sterilitasnya.
Gunakan alat pelindung
Menggunakan alat pelindung atau APD saat merawat orang yang terserang penyakit cacar monyet tersebut, sehingga akan lebih aman.
Sejauh ini monkey pox adalah wabah penyakit yang bisa ditangani dengan baik, terbukti angka kesembuhannya tinggi, serta penularannya sendiri tidak terlalu signifikan. Jika sudah merasakan gejalanya maka usahakan untuk langsung datang menjalani pengobatan ke fasilitas berobat terdekat. Manfaatkan produk asuransi terbaik Allianz kamu untuk menikmati fasilitas pengobatan yang berkualitas. Bahkan dengan Allianz bisa ajukan klaim hingga luar negeri.
Posting Komentar
Posting Komentar