Ayo Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim
"Gimana nih, apakah daerahmu sudah turun hujan?"
Itulah pertanyaan yang saat ini sering saya tanyakan saat ada teman yang telpon untuk tanya kabar. Bukan hanya itu saat ngobrol dengan teman kerja ternyata yang dibicarakan adalah kapan hujan akan turun. Karena tidak dipungkiri cuaca sekarang ini sangatlah panas. Meskipun menggunakan kipas tapi udara yang dihasilkan oleh kipas juga terasa panas.
Cuaca panas ini juga mengakibatkan tanaman dibelakang kebun saya layu dan kering. Tanaman cabai kering semua, tanaman terong tersisa beberapa pohon. Sebagian besar tanaman saya yang bertahan adalah pohon-pohon yang ukurannya cukup besar seperti pohon alpukat, pohon kelengkeng dan tanaman murbei. Tetapi tanaman besar tersebut juga harus rajin-rajin disiram karena kalau tidak tanaman tersebut akan layu.
Melihat cuaca yang demikian saya benar-benar merindukan musim hujan. Terlebih lagi saat ini, bulan Oktober harusnya sudah memasuki musim hujan. Namun di daerah saya baru hujan satu kali dan cuaca kembali panas sama seperti musim kemarau.
Ternyata setelah saya browsing ke internet kenapa sekarang cuaca begitu panas dan musim tidak sesuai dengan waktunya, hal ini merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim atau biasa disebut juga pemanasan global.
Dampak Perubahan Iklim
Bukan hanya menimbulkan cuaca yang panas tetapi perubahan iklim juga berdampak negatif bagi kelangsungan hidup di bumi. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari perubahan iklim;
1. Peningkatan Suhu Global
Selama beberapa dekade terakhir suhu rata-rata bumi meningkat secara signifikan. Menurut dari Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization), tahun 2020 adalah salah satu tahun terpanas yang pernah tercatat. Peningkatan suhu ini disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca.
2. Mencairnya Es di Kutub
Salah satu dampak langsung perubahan iklim adalah pencairan es di Kutub Utara dan Selatan. Ini telah mengakibatkan kenaikan permukaan laut, yang berdampak pada pesisir dan pulau-pulau di seluruh dunia. Pencairan es juga mempengaruhi habitat satwa liar di wilayah tersebut.
3. Perubahan Pola Cuaca
Perubahan iklim menyebabkan perubahan dalam pola cuaca, termasuk peningkatan suhu rata-rata, cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan yang lebih panjang, dan perubahan musim. Ini mempengaruhi kemampuan makhluk hidup untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca yang cepat.
4. Keanekaragaman Hayati Terancam
Perubahan iklim dapat mengancam keanekaragaman hayati. Hal ini terjadi karena perubahan iklim dapat memengaruhi masa berbunga dan berbuahnya tumbuhan. Perubahan iklim membuat banyak spesies terancam punah atau mengalami perubahan dalam pola migrasi dan reproduksi. Padahal kita ketahui bahwa keanekaragaman hayati yang beragam adalah faktor penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Penyebaran Penyakit
Perubahan iklim dapat berdampak pada kesehatan makhluk hidup. Pemanasan global dapat memperluas penyebaran penyakit vektor, seperti malaria dan demam berdarah, karena nyamuk vektor dapat hidup di wilayah yang lebih luas. Selain itu, perubahan iklim juga dapat memengaruhi kualitas air dan udara, berdampak pada kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.
6. Kesehatan Manusia dan Hewan terancam
Perubahan iklim dapat berdampak pada kesehatan manusia dan hewan dengan mengakibatkan peningkatan panas ekstrem, kekurangan air bersih, dan peningkatan kesehatan yang terkait dengan polusi udara.
7. Kerusakan Ekosistem Laut dan Pesisir
Kenaikan permukaan laut dan perubahan iklim memengaruhi ekosistem laut dan pesisir. Terumbu karang yang berharga mengalami pemutihan, dan spesies laut menghadapi ancaman akibat perubahan suhu air.
Selain perubahan iklim kita juga menghadapi permasalahan mengenai hutan. Hutan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Hutan memiliki fungsi untama sebagai penyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh manusia, hutan juga berfungsi sebagai paru-paru dunia, sumber kekayaan hayati dan hutan dapat mencegah terjadinya becana.
Mengingat peranan hutan sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan hidup. Maka kita harus menjaga kelestarian hutan. Permasalahan yang terkait dengan deforestasi hutan harus segera ditangani, karena jika tidak akan banyak permasalahan lingkungan yang.ditimbulkan. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari deforestasi hutan.
Turunnya keanekaragaman hayati baik flora atau fauna yang endemik di area hutan tersebut. Risiko kepunahan tidak bisa dihindarkan apalagi deforestasi berjalan cukup masif.
- Memicu terjadinya bencana alam seperti terjadinya tanah longsor atau banjir.
- Adanya perubahan siklus air di bumi sebab hutan merupakan sumber dari uap air yang nantinya akan menjadi awan dan hujan.
- Hilangnya kawasan konservasi dan juga budaya. Hutan yang rusak bisa jadi merupakan hutan adat yang memiliki nilai budaya dan kesakralan.
Tindakan untuk menangani perubahan iklim dan perlindungan hutan
Perubahan iklim dan perlindungan hutan adalah dua isu yang saling terkait dan mendesak dalam menjaga keberlanjutan planet kita. Perubahan iklim memengaruhi berbagai aspek kehidupan di Bumi, dari hutan hingga lautan, dari hewan liar hingga manusia. Dengan pemahaman yang mendalam tentang dampak perubahan iklim, kita dapat lebih memahami urgensi untuk mengambil tindakan yang efektif. Perlindungan makhluk hidup dan ekosistem alam adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban untuk menjaga planet ini bagi generasi mendatang.
1. Beralih ke Energi Terbarukan
Salah satu solusi utama adalah beralih dari sumber energi fosil yang menghasilkan emisi karbon tinggi ke sumber energi terbarukan seperti surya, angin, dan hidro. Investasi dalam teknologi energi terbarukan dan infrastruktur dapat membantu mengurangi emisi karbon secara signifikan.
2. Buat pupuk kompos
Pemilahan sampah merupakan langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk perubahan bumi yang lebih baik. Sampah basah bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk kelestarian lingkungan tetapi kita juga bisa menghemat uang karena kita tidak perlu membeli pupuk kimia.
3. Penanaman Pohon dan Pelestarian Hutan
Penanaman pohon dan pelestarian hutan adalah cara efektif untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Kampanye reboisasi dan upaya pelestarian hutan primer dapat membantu menjaga ekosistem hutan yang kaya dan penting.
4. Transportasi Berkelanjutan
Transportasi adalah penyumbang besar emisi karbon. Memilih transportasi berkelanjutan seperti bersepeda, menggunakan transportasi umum, atau mobil listrik dapat mengurangi emisi. Infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan juga perlu didukung.
5. Pengurangan Sampah Plastik
Masalah limbah plastik adalah salah satu dampak besar terhadap lingkungan. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang, dan mendukung inovasi dalam pengelolaan sampah plastik adalah solusi yang dapat diadopsi.
6. Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Peningkatan kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim sangat penting. Edukasi dan kampanye informasi dapat membantu masyarakat memahami dampak perubahan iklim dan mengambil tindakan yang ramah lingkungan.
7. Kebijakan Lingkungan yang Ketat
Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan lingkungan yang ketat untuk mengurangi emisi dan melindungi lingkungan alam. Hal ini termasuk penegakan hukum terhadap perusak lingkungan dan insentif untuk praktik berkelanjutan.
Kesimpulan
Perubahan iklim adalah tantangan global yang memerlukan tindakan yang nyata. Beberapa solusi yang bisa kita lakukan #UntukmuBumiku diantaranyanya adalah beralih ke energi terbarukan, efisiensi energi, pelestarian hutan, dan transportasi berkelanjutan. Selain itu, kesadaran dan kolaborasi global diperlukan untuk mencapai tujuan berkelanjutan.
Mari menjadi bagian #TeamUpForImpact untuk perubahan nyata bagi kehidupan dibumi. Perubahan besar selalu diawali dari langkah kecil. Setiap individu dan komunitas memiliki peran dalam menjaga bumi ini untuk generasi mendatang. Dengan aksi bersama, kita dapat mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. #MudaMudiBumi ayo #BersamaBergerakBerdaya untuk bumi yang lebih baik.
Yuk share mimpi kamu terhadap penanganan isu perubahan iklim dan perlindungan hutan!
Posting Komentar
Posting Komentar