Tips Menanam Cabai
Rasanya makan kurang lengkap jika tidak ada sambalnya. Sambal bisa memberikan kelezatan tersendiri untuk makanan. Meskipun lauknya hanya krupuk, tahu dan tempe tapi kalau sudah ada sambalnya rasanya sudah luar biasa nikmatnya.
Cabai adalah bahan dasar untuk membuat sambal. Terkadang harga cabai turun drastis, sekilo hanya 10 ribu. Tetapi adakalanya harga cabai sangat melangit bahkan hingga menyentuh 100 ribu per kilo. Sebagai penggemar sambal yang berbahan dasar cabai tentu saja saya sangat pusing jika harga cabai melonjak tajam. Oleh karena hal inilah saya kemudian berinisiatif untuk menaman cabai sendiri. Kebetulan belakang rumah saya masih ada tanah kosong yang bisa dijadikan kebun.
Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang bagaimana cara menamam cabai.
Oya, sebelum bercerita lebih lanjut saya akan menjelaskan tentang bibit cabai yang saya gunakan. Saya tidak menyemai sendiri bibit-bibit cabainya tetapi saya membeli bibit cabai yang dijual dipasar yang sudah memiliki tingi sekitar 10-15 cm. Adapun alasan yang membuat saya memilih membeli bibit yang sudah besar adalah lebih praktis.
Namun jika teman-teman memikili banyak waktu luang teman bisa menyemai bibit sendiri. Adapun keuntungan menyemai bibit sendiri adalah kita bisa memilih bibit cabai yang berkualitas.
Tahapan Menanam Cabai
Ok, lanjut cerita tentang menanam bibit cabai ya...
Berikut ini adalah langkah yang bisa kita lakukan ketika akan menanam bibit cabai.
Pertama, siapkan lubang sedalam 30-40 cm untuk menanam bibitnya. Buat jarak sekitar 50 cm untuk membuat lubang berikutnya.
Kedua, masukkan sekam antara tanah humus dengan perbandingan 1: 3.
Ketiga, masukkan benih cabai kemudian siram dengan air.
Tahap Perawatan
Jika tanaman cabai sudah tumbuh maka agar berbuah maksimal kita perlu melakukan perawatan rutin. Berikut ini adalah perawatan yang bisa kita lakukan untuk tanaman cabai
Penyiraman
Jaga kelembaban tanah tetap stabil. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk, tetapi juga hindari tanah terlalu kering.
Pemupukan
Berikan pupuk yang kaya akan nutrisi seperti pupuk kompos atau pupuk buatan. Pemupukan bisa dilakukan setiap beberapa minggu sekali.
Pencahayaan
Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tanaman cabai umumnya membutuhkan sinar matahari langsung selama beberapa jam setiap hari.
Pemangkasan
Pemangkasan dapat membantu merangsang pertumbuhan dan menghapus bagian tanaman yang tidak sehat.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Gunakan bahan alami atau bahan kimia yang aman untuk melindungi tanaman.
Dukungan
Beberapa jenis cabai membutuhkan dukungan seperti tiang atau tali untuk menjaga batang tetap tegak.
Pemanenan
Panen cabai ketika sudah cukup besar dan berwarna. Pemanenan secara teratur dapat merangsang pertumbuhan lebih lanjut.
Rotasi Tanaman
Jika Anda menanam lebih dari satu tanaman cabai, bergantian tempat tanam untuk menghindari kelelahan tanah.
Tips : Jika tanaman sudah mulai tidak produktif, salah satu cara yang bisa kita lakukan agar buahnya lebat lagi adalah dengan membuang daunnya dan sisakan sedikit saja.
Nah itulah tadi tips dalam merawat cabai. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar