Yuk Ciptakan Quality Time #SuamiIstriMasak di Dapur
Di masyarakat kita masih banyak anggapan bahwa memasak adalah tugasnya istri. Ketika ada suami yang memasak, seolah-olah itu adalah hal yang aneh. Tidak hanya itu, terkadang dari pihak istri sendiri yang punya anggapan negatif jika suami membantu masak. Mulai dari malah ngrepotin, bikin dapur berantakan, piring kotor tambah banyak dan bikin waktu masak jadi tambah lama. Padahal sebenarnya seorang laki-laki masak ada hal yang biasa. Bahkan bagus karena bisa meringankan pekerjaan rumah tangga istrinya yang tiada habisnya.
Jadi kalau ada suami yang masak bukan berarti istrinya malas atau gak bisa masak. Dan juga bagi para istri juga seharusnya senang jika suami ikut masak. Suami masak untuk istri hal tersebut bisa jadi salah satu bentuk kasih sayangnya kepada istri. Suami tidak ingin istrinya terlalu capek dalam melakukan kegiatan rumah tangga. Makanya suami berusaha membantunya.
Suami mungkin juga menyadari bahwa pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan yang tidak ada jadwal liburnya. Sehingga ia menginginkan istri tetap terjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Jika kesehatan fisik dan mentalnya terjaga maka istri akan bahagia, anak-anak terawat dengan baik dan keluarga akan harmonis. Maka, jika ada suami yang masak yuk kita dukung.
Salah satu cara menjaga keharmonisan keluarga adalah dengan melakukan kegiatan bersama. Ada banyak kegiatan bersama yang bisa dilakukan mulai dari jalan-jalan, nonton, pergi berwisata dan juga memasak. Di antara kegiatan tadi, kegiatan yang tidak membutuhkan dana yang besar tetapi cukup efektif untuk menjalin kedekatan dan menumbuhkan kasih sayang adalah memasak karena cukup dilakukan di rumah.
Dampak positif kolaborasi suami istri masak
Lalu sebenarnya apa saja sih manfaat suami istri masak di dapur?
Berikut ini adalah penjelasannya
1. Memiliki waktu bersama lebih banyak
Jika pasangan suami istri sama-sama bekerja, biasanya tidak cukup banyak memiliki waktu untuk dihabiskan bersama. Biasanya ketika waktu luang pasangan tersebut akan mengerjakan pekerjaan yang memang sudah jadi kebiasaannya. Misalnya saja istri memasak dan suami membersihkan taman atau kebun.
Namun sebenarnya ketika kita sedang memasak dan suami membantu sebenarnya tidak masalah. Karena dengan pekerjaan dilakukan bersama maka sebagai pasangan kita akan memiliki waktu bersama yang lebih banyak. Kegiatan bersama tadi tentunya juga akan semakin memperkuat hubungan sebagai pasangan.
2. Ngobrol Lebih dekat
3. Lebih sehat
4. Pelajaran berharga buat anak
Oya nih sebelum bercerita lebih lanjut, saya mau menginfokan juga nih bahwa tulisan ini terinspirasi dari video Titi Kamal. Dalam video tersebut menunjukkan bahwa kegiatan masak bersama dengan suami menjadi hal yang menyenangkan. Jadi gak ada lagi masak bareng suami bikin lama waktu masak atau malah bikin dapur berantakan. Berikut ini videonya. Sebagai bentuk dukungan kegiatan kolaborasi suami dan istri kecap ABC membuat kampanye #SuamiIstriMasak. Karena kegiatan kolaborasi ini memberikan manfaat yang positif bagi hubungan sebagai pasangan. Mulai dari meringankan pekerjaan istri dan juga membangun kedekatan emosional dengan pasangan.
Keseruan masak bareng suami
Bagi saya, masak bareng suami adalah hal yang menyenangkan. Soalnya pekerjaan memasak jadi lebih ringan. Biasanya saat memasak saya bagi peran. Suami yang bagian mengupas dan menghaluskan bumbu lalu memasak bahan-bahannya selanjutnya saya yang bagian mencicil rasa.
Ketika masak dengan suami saya merasa waktu memasak jadi lebih cepat. Soalnya biasanya kegiatan masak bareng ini saya isi dengan ngobrol ataupun cerita-cerita lucu. Jadi tidak terasa, tiba-tiba masakan cepat matang.
Dalam kegiatan masak bareng ini suami saya sering kali memberikan ide-ide masakan baru. Soalnya mungkin baginya kegiatan ini adalah mengexplore bakat terpendam yang dimilikinya. Suami saya cukup berani memasak resep-resep baru. Karena menurutnya selama menggunakan kecap ABC ia yakin masakan yang dibuatnya akan enak.
Tidak hanya itu, ketika bumbu-bumbu untuk memasak kurang dan sudah malas untuk keluar rumah. Suami selalu menawarkan kecap ABC sebagai solusinya. Jadi ia menyarankan memasak bahan yang ada. Misalnya telur kecap, tahu kecap atau sambal kecap.
Ternyata pendapat suami benar adanya, meskipun masaknya sederhana dan bumbunya terbatas. Jika ada kecap ABC maka masakannya akan terasa nikmat. Terbukti dari anak-anakku yang makan lahap sekali bahkan hingga nambah nasi dua kali. Karena itulah kecap ABC wajib ada di dapur saya.
Kesimpulan
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa suami memasak malah bikin ribet, bikin masak tidak cepat selesai. Ternyata faktanya tidaklah demikian. Banyak yang membuktikan bahwa memasak bersama membuat kegiatan memasak jadi mudah dan lebih menyenangkan. Karena membangun kedekatan dengan pasangan dan juga memberikan contoh yang baik kepada anak tentang penting kasih sayang antar sesama anggota keluarga.
Jadi, jangan ragukan lagi kemampuan suami untuk memasak. Mari kita dukung gerakan #SuamiIstriMasak di dapur.
Posting Komentar
Posting Komentar