Tips Menggunakan WhatsApp Business Agar Banjir Orderan
Ada banyak cara paling baru serta efektif untuk berjualan. Terutama ketika kita sudah menggunakan banyak teknologi agar bisa terhubung dengan pelanggan lebih mudah. Misalnya salah satu alat canggih dari Whatsapp yakni Whatsapp Business.
Dari namanya saja sudah bisa kita tebak jika ini adalah aplikasi untuk sebuah usaha atau bisnis, kan? Namun, apa yang membedakannya dengan aplikasi Whatsapp biasa? Bagaimana caranya agar kita bisa berjualan dan dapatkan omset besar hanya dengan versi bisnis ini saja? Yuk simak penjelasannya.
1. Buatlah Profil Akun Whatsapp Bisnis Yang Menarik
Memang, mengunduh dan menggunakan Whatsapp Business di perangkat kamu tidak langsung mendatangkan konsumen. Kamu harus membuat dan merancang terlebih dahulu akun tersebut.
Jika bisnis yang kamu miliki sudah berjalan sebelumnya. Maka usahakan nama dan gambar atau foto profil sama dengan bisnis tersebut.
Jika sudah ada logo bisnis, maka usahakan kamu menggunakan logo tersebut untuk foto profil WA Bisnis tersebut. Agar apa? Agar nantinya calon customer sadar jika itu adalah nomor CS yang mereka tuju.
Jika kamu menggunakan foto pribadi juga tidak ada salahnya memang. Hanya saja menyamakan dengan akun bisnis sebelumnya pasti lebih meyakinkan.
Misalnya jika sebelumnya kamu menggunakan akun media sosial untuk promosi. Atau bahkan kamu sudah membuat website pribadi. Maka samakan semua informasi yang ada. Baik gambar (logo) hingga nama bisnisnya.
2. Isi Informasi Akun Dengan Lengkap
Salah satu yang membedakan Whatsapp Bisnis dengan Whatsapp biasa adalah fitur informasi yang lebih lengkap. Misalnya nih, informasi tentang jam buka layanan. Hari apa saja kamu tutup. Hingga alamat dari bisnis tersebut.
Nah, ini juga penting loh! Sertakan alamat yang akurat agar calon customer yang baru pertama bertransaksi di bisnis kamu menjadi lebih yakin. Biasanya jika kita berbelanja online, pasti kita pastikan apakah layanan tersebut asli atau penipuan, kan? Nah, jika alamat yang kamu cantumkan lengkap serta bisa dilacak maka orang lain juga akan lebih mudah percaya.
3. Optimasi Quick Message dan Balasan Otomatis
Tahu tentang layanan quick message? Ini adalah pesan cepat otomatis yang bisa menunjang bisnis kamu. Caranya? Mudah kok. Kamu bisa tuliskan bagaimana greeting messages atau balasan otomatis ketika orang mulai kirim chat ke akun tersebut.
Atau kamu juga bisa optimasi pesan saat kamu sedang istirahat hingga ketika layanan kamu sudah tutup. Kamu juga bisa optimasi quick message yang lain. Misalnya ucapan terimakasih, ucapan untuk mengajak pembeli kembali bertransaksi dan lainnya.
Namun, jika kamu menggunakan fitur bawaan WA Bisnis, kamu belum bisa menyebut nama pelanggan. Melansir dari teknogram.id, kamu harus menggunakan WA Blast untuk bisa melakukan personalisasi pesan seperti menyertakan nama pelanggan.
Jadi, silakan disesuaikan sendiri berdasarkan budgetmu, ya.
4. Isi Katalog Sesuai Dengan Layanan
Kamu sudah tahu tentang fitur katalog di WA Bisnis belum? Fitur ini bisa kamu gunakan agar mempermudah transaksi. Bayangkan jika kamu sedang jualan produk. Pasti ada beberapa pembeli yang akan menanyakan adalah model lain, apakah layanannya hanya ini?
Nah, daripada repot-repot untuk buka galeri dan butuh waktu lebih lama. Lebih baik kamu cantumkan semua produk dan layanan di katalog WA Bisnis tersebut. Agar apa? Agar pembeli juga lebih mudah melihat apa layanan atau produk yang tersedia. Dan kamu juga lebih mudah menjawab pertanyaan serupa kelak.
5. Hubungkan Dengan Akun Media Sosial
Akun WA Bisnis tanpa ada optimasi akun media sosial yang lain memang tidak akan menunjang bisnis kamu secara maksimal. Kamu harus memanfaatkan semua akun media sosial yang kamu miliki untuk optimasi. Misalnya saja menggunakan layanan short link WA Bisnis untuk memudahkan menghubungi bisnis tersebut.
Sebab, sebagai pembeli atau calon customer sendiri, kamu pasti sedikit malas ketika harus simpan kontak hanya untuk chat, kan? Inilah mengapa WA Bisnis ini menyediakan fitur untuk short link. Nantinya, pembeli hanya perlu klik link tersebut dan akan terhubung tanpa harus simpan kontak.
6. Rutin Promosi
Rutin promosi di sini tidak mengarah pada spam ya gais. Misalnya kamu selalu rutin membuat status secara berkala mengenai produk atau layanan yang kamu miliki. Tapi, jangan sampai terlalu banyak dalam satu hari. Sebab, jika terlalu banyak hingga tampilan status WA seperti titik-titik, mereka malah malas membuka status tersebut.
Kebanyakan malah akan langsung skip status WA Bisnis kamu tersebut. Lebih baik hanya memaksimalkan 2-5 status per hari. Hanya saja lakukan secara rutin. Setidaknya mengingatkan kontak WA Bisnis kamu tentang produk atau layanan tersebut.
O iya, jangan lupa untuk menggunakan kata-kata menarik. Atau, sekalian menggunakan animasi berupa gambar, chart atau video.
Nah, itulah beberapa tips agar WA Bisnismu mendapatkan performa yang maksimal.
Intinya, buatlah profil WA Bisnis seprofesional mungkin agar bisa menarik minat banyak calon pelanggan.
Selamat mencoba, ya!
Posting Komentar
Posting Komentar