Mengelola Emosi Positif Bunda dalam Pengasuhan si Kecil

Adanya pandemi yang sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun telah banyak mempengaruhi banyak hal. Tidak hanya kondisi ekonomi yang terpengaruh, tetapi juga kondisi psikologi. Berdasarkan survey yang dilakukan Kantar (Covid Pulse Monitoring)*, tekanan dan kecemasan yang dialami Ibu masih tinggi di masa pandemi Covid 19. Gangguan psikologis yang dialami oleh ibu rumah tangga terutama berasal dari finansial, kesehatan & tumbuh kembang anak serta

Padahal sebagaimana yang kita ketahui bahwa kebahagiaan ibu menjadi kunci dari sukses perkembangan motorik dan emosional anak. Jadi bisa kita pahami bahwa sebagai ibu kita harus bisa mengelola tekanan yang dihadapinya. Sehingga nantinya tidak akan mempengaruhi pola asuhnya terhadap anak.

Tidak dipungkiri ketika tidak bisa mengelola emosi dengan baik. Maka pola asuh yang diberikan juga tidak baik. Misalnya mudah marah saat anak tidak merapikan barang. Sebaliknya jika emosi tertata dengan baik. Maka ketika menyampaikan nasehat pasti juga dengan cara yang lebih lembut dan bisa membuat anak paham bukan sebaliknya malah membuat anak ketakutan.

Jika demikian yang terjadi maka anak akan merasa tertekan dan tidak bahagia. Kalau hal yang demikian dibiarkan maka akan berpengaruh negatif terhadap perkembangan emosional anak

Nah, disinilah perlu ibu mengatur pengelolaan emosi, sehingga ibu tetap bahagia dan bisa memberikan pola asuh yang terbaik untuk buah hatinya.

Tips mengelola emosi positif bunda

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengelola emosi.

1. Pahami penyebab emosi yang kita alami

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memahami dan mengetahui penyebab munculnya emosi yang kita alami. Maka dari sini kita perlu kejujuran pada diri sendiri. Jika kita jujur pada diri sendiri maka kita akan mudah mengenali penyebabnya dan akan semakin mudah juga untuk mencari jalan penyelesaiannya.

2. Ubah pikiran negatif menjadi positif

Misalnya saja kita merasa menjadi orang tua yang tidak bisa mendidik anak dengan baik. Maka pemikiran yang seperti ini hari kita ganti menjadi "Saya bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak saya. Ketika kita bisa berfikir demikian maka akan menghadirkan energi yang positif buat kita dan kita akan bersemangat dalam menjalani peran kita sebagai orang tua.

3. Jangan segan menyampaikan keinginan kita kepada anak

Misalnya saja setelah bermain anak lupa membereskan mainannya. Dari pada kita teriak dan marah-marah kepada anak alangkah baiknya jika kita katakan "Ibu tidak suka kalau maianan tidak disimpan kembali, ayo segera rapikan". Dengan penyampaian yang seperti ini maka anak akan lebih memahami keinginan kita dibandingkan dengan cara dimarahi dengan suara yang keras.

4. Melakukan hobby

Dengan melakukan hobby yang kita sukai maka akan menghadirkan kebahagiaan buat kita. Hati yang bahagia tentunya akan membuat kita merasa senang dengan apa yang kita kerjakan.

5. Mengunjungi psikolog

Jika kita mulai merasa bahwa emosi negatif yang kita alami cukup menganggu aktivitas kita, ada baiknya kita segera menemui ahlinya. Agar emosi negatif segera tertangani dengan baik dan kita bisa kembali menjalankan aktivitasnya dengan baik pula.

6. Jangan segan meminta maaf

Jika kita melakukan kesalahan, misalnya memarahi anak secara berlebihan bahkan hingga memukul. Maka sebaiknya kita minta maaf kepada anak dan jelaskan kepada anak bahwa apa yang kita lakukan adalah salah. Dan segera menghidar dari anak untuk menenangkan emosi.

Berkaitan dengan pentingnya pengelolaan emosi terhadap pola asuh, kemarin tanggal 22 Desember Danone dan mengadakan webinar dengan tema. Webinar ini sangat bermanfaat sekali buat ibu supaya ibu bisa mengelola emosi dalam pengasuh anak

Kegiatan sbgm webinar khusus untuk ibu dengan judul Mengelola Emosi Positif Bunda dalam Pengasuhan si Kecil

Memahami bahwa ibu memiliki peran yang sangat penting untuk anak dan keluarga. Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesiamelalui Sahabat Bunda Generasi Maju(SBGM) menyelenggarakan Webinar bagi para ibu dengan tema Mengelola Emosi Positif Bunda dalam Pengasuhan si Kecil. sebagai wujud apresiasi, dukungan, serta edukasi untuk para Ibu.

#webinarsahabatbundagenerasimaju bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para Bunda yang telah gigih mengemban peran ganda dalam mengasuh anak dan mengurus segala pekerjaan rumah tangga selama ini. Tidak hanya itu, harapannya terbentuk juga kerekatan antara SBGM dan Bunda melalui kegiatan ini dan berbagai layanan Call Center SBGM yang hadir selama 24 jam.

SBGM merupakan bagian dari Danone SN Indonesia yang memiliki peran mendampingi ibu di sepanjang masa penting perjalanan mereka sebagai seorang ibu untuk dukung si Kecil menjadi Anak Generasi Maju, termasuk pada periode 1000 hari pertama kehidupan. Pada tahun 2021 ini SBGM telah mendampingi lebih dari 200,000 orang tua di seluruh Indonesia dengan menjawab pertanyaan mereka mengenai nutrisi, produk dan tumbuh kembang si Kecil. SBGM saat ini berjumlah lebih dari 60 orang, dengan latar belakang yang berasal dari Pendidikan Gizi, Kebidanan, Keperawatan dan Kesehatan.

Bagi yang saat ini sedang mendampingi tumbuh kembang buah hatinya bisa bergabung dengan klub bunda generasi maju. Selain bisa bertanya dengan Dokter terkait dengan tumbuh kembang anak, ada banyak keuntungan yang didapatkan. Adapun keuntungan yang didapatkan jika bergabung dengan klub bunda generasi maju adalah sebagai berikut;

1. Bonus 500 Poin

Mendapat bonus 500 poin langsung setelah Bunda mendaftar sebagai member Klub Generasi Maju

2. Tambahan Bonus 2000 Poin

Mendapatkan tambahan Bonus 2000 Poin Dapatkan bonus 2.000 poin hanya dengan melengkapi data profil Bunda

3. Mendapatkan Hadiah Menarik

Kita bisa mendapatkan Hadiah Menarik dengan mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk SGM Eksplor Pro-gress Maxx dan/atau SGM Bunda Pro-gress Maxx dan tukarkan dengan beragam hadiah menarik.

Yuk bun tunggu apalagi, buruan segera daftar ya....