Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Kena Tipu
Kenyamanan yang diberikan saat mengendarai roda empat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan orang ingin memiliki mobil pribadi. Tetapi untuk memiliki mobil memang memerlukan dana yang cukup banyak. Maka, sebagai alternatif banyak orang yang memilih membeli mobil bekas. Kita perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang otomotif jika ingin membeli mobil bekas. Membaca berita otomotif bisa menjadi pilihan, agar kita bisa bisa mengetahui tips membeli mobil bekas yang berkualitas.
Selain harga mobil yang relatif lebih murah dibandingkan dengan mobil baru. Mobil bekas juga memiliki ketahanan mesin yang kuat dan bisa diandalkan Sehingga bisa digunakan untuk menempuh medan yang sulit. Dari segi performa juga tidak kalah dari mobil baru.
Untuk membeli mobil bekas kita bisa mencari langsung dari orang-perorangan atau juga mengunjungi showroom mobil bekas. Bedanya jika kita mengunjungi showroom mobil bekas kita bisa mendapatkan banyak pilihan. Sedangkan jika mencari lewat perorangan pilihan mobil yang disediakan lebih sedikit.
Disisi lain jika membeli langsung ke orang biasanya motif utamanya bukan untuk mencari keuntungan. Namun bisa karena ada keperluan yang mendesak atau karena ingin ganti mobil baru. Berbeda dengan showroom yang motif utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga harganya pun bisa berbeda-beda. Namun dimana pun membeli mobilnya, kunci untuk mendapatkan mobil bekas yang berkualitas adalah kita mengetahui tipsnya.
Tips membeli mobil bekas
Nah berikut ini mari kita ulas tips membeli mobil bekas agar tidak kena tipu. Tentu saja kita akan kecewa jika harga tidak sesuai dengan kualitasnya.
1. Menentukan jenis mobil
Sebelum kita membeli mobil kita harus menentukan dahulu tujuan membeli mobil. Apakah mobil tersebut untuk digunakan bekerja atau transportasi., atau untuk kedua-duanya. Jika untuk bekerja kita mencari mobil yang irit sedangkan untuk transportasi keluarga cari mobil yang kapasitasnya besar. Lalu jika mencari mobil untuk bekerja dan juga transportasi pilih mobil yang irit dan juga memiliki kapasitas besar.
Nah dari tujuan membeli mobil ini selanjutnya kita bisa mengetahui dana yang harus kita gunakan untuk membeli mobil. Tentunya setiap pilihan mobil yang akan kita beli memiliki harga yang berbeda-beda.
2. Cek harga pasaran
Agar kita tidak tertipu, maka kita perlu mengecek harga pasaran dari mobil yang akan dibeli. Jadi kita harus mengetahui berapa rata-rata harga bekasnya. Hal ini juga penting sebagai bekal kita untuk melakukan negosiasi. Jika penjual menawarkan harga tinggi maka kita bisa menawarnya dengan harga yang ada dipasaran. Dengan cara yang demikian kita akan terhindar dari penipuan.
3. Cek kondisi mesin
Buka bagian mesin mobil, lalu lihat apakah terdapat noda oli. Jika ada berati ada kebocoran dan ini mungkin membutuhkan biaya perbaikan yang besar. Selain itu juga periksa warna oli, seharusnya warna oli merah muda atau tua. Tetapi pada mobil yang tua waran oli akan lebih gelap. Meskipun gelap namun tidak boleh berbau gosong. Jika berbau gosong menandakan ada kerusakan dengan mobil tersebut dan membutuhkan perawatan secepatnya.
Untuk melihat kondisi mesin juga bisa dilihat dari suaranya. Pastikan suara mesin mobil halus dan tidak ada hentakan gas. Ciri lain dari kondisi mobil yang masih bagus adalah mudah di-stater.
4. Test Drive
Setelah melihat kondisi mesin, langkah selanjutnya kita melakukan tes drive. Test driver ini penting supaya kita bisa merasakan langsung kondisi mesin mobil. Coba kendarai mobil dengan jarak yang cukup jauh dan dengan kecepatan sedang dan kecepatan yang tinggi. Selanjutnya rasakan apakah mobil berjalan lurus atau tidak. Apakah ada kecenderungan berat ke kenan atau ke kiri? Saat test drive coba oper gigi, pastikan bahwa oper gigi mudah dilakukan dan berjalan dengan baik. Coba juga lewati jalan yang kurang raya untuk mengetes kondisi kaki-kaki mobil. Ketika melakukan test drive ini, sebaiknya kita lakukan bersama pemilik mobil supaya pemilik juga mengetahui langsung kondisi mobil yang akan dijualnya.
5. Cek body mobil
Untuk melihat kondisi luar mobil kita bisa melihat dari ada tidaknya goresan yang terdapat pada body mobil. Selanjutnya lihat juga apakah ada bagian yang bergelombang, jika ada bagian yang bergelombang menandakan bahwa mobil tersebut sudah dicat ulang. Selanjutnya ketuk juga body mobil jika suaranya masih nyaring berarti belum terkena dempulan.
Kemudian lihat juga bagian kacanya apakah ada bagian yang retak. Lihat pula kondisi lampunya apakah masih menyala dengan terang atau tidak. Periksa juga ban mobilnya apakah masih bagus atau sudah aus. Sebab jika sudah aus akan menyebabkan bagian carcass (bagian rangka yang keras) pada ban rusak. Carcass yang rusak bisa membuat ban mobil pecah saat digunakan.
Pastikan juga kerangka mobil masih dalam kondisi baik, tidak ada bekas tabrakan ataupun perbaikan.
6. Cek interior mobil
Setelah melihat bagian luar mobil selanjutnya kita lihat bagian dalam mobil. Adapun bagian mobil yang perlu kita periksa adalah bagian, AC, kualitas jok dan langit-langitnya. Untuk memastikan kualitas jok kita bisa mencoba untuk mendudukinya. Selanjutnya cek pula apakah ada yang sobek atau ada kerusakan lainnya. Cek pula lampu sein, lampu depan lampu rem, hazard dan fasilitas audionya. Pastikan semua komponen tadi masih berfungsi dengan baik.
7. Cek data servis
Data servis juga perlu kita ketahui sebab dari sini kita bisa mengetahui apakah kendaraan tersebut mendapatkan perawatan secara rutin atau tidak. Sebab mobil yang mendapatkan perawatan secara rutin akan memiliki kondisi yang jauh lebih prima dibandingkan dengan mobil yang tidak mendapatkan perawatan rutin.
8. Cek kelengkapan dokumen
Sebelum melakukan pembayaran kita perlu memeriksa kelengkapan surat kendaraan. Adapun kelengkapan suratnya meliputi STNK dan BPKB, Faktur, Form A, fotokopi KTP pemilik dan kuitansi kosong. Selanjutnya cek nomor rangka dan nomor mesin mobil.
9. Jangan tergiur harga miring
Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah. Kita perlu waspada jika ada mobil yang harganya jauh dibawah pasaran. Sebab biasanya harga yang murah juga mengindikasikan ada kerusakan yang serius terhadap mobil tersebut. Mobil yang kondisinya masih prima harganya tentu tidak berbeda jauh dengan harga pasaran. Kecuali jika ada kondisi yang mendesak, misalnya penjual butuh uang tunai dalam waktu cepat.
10. Bawa ahli
Jika kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang mobil. Adan baiknya kita membawa teman yang memahami tentang seluk beluk mobil. Biasanya mereka akan jauh lebih teliti dan juga bisa mengetahui secara lebih detail kelebihan dan kekurangan dari mobil bekas yang akan kita beli. Dengan bantuan mereka maka kesalahan dalam memilih mobil bekas bisa diminimalisir.
Dengan kehati-hatian dan ketelitian maka kita bisa mendapatkan mobil bekas yang kualitasnya masih bagus. Setelah membeli mobil jangan lupa untuk terus menambah wawasan tentang dunia otomotif. Sehingga kita mengetahui cara merawat mobil agar tetap prima. Untuk yang mau mendapatkan berita otomotif roda empat terupdate bisa kunjungi artikel Garasi.id
Nah. Kalau saya sih mending to the point ke tips No. 10 hahaha.. Karena jujur gak tau sama sekali soal mobil dan mesin. Takutnya gampang dibodohin kan sama penjual.
BalasHapus