Gejala menderita tumor yang perlu diwaspadai
Tumor adalah benjolan yang muncul karena sel yang terus membelah secara berlebihan. Tumor dibedakan menjadi dua jenis yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak adalah tumor yang tidak menyerang sel normal disekitarnya dan tidak menyebar. Sedangkan tumor ganas menyerang sel normal dan menyebar ke anggota tubuh lainnya. Tumor ganas disebut juga dengan kanker. Dampak tumor sangat membahayakan bagi tubuh. Maka dari itu kita perlu mengetahui gejala menderita tumor. Supaya kita terhindar dari penyakit tumor baik jinak maupun ganas.
Gejala menderita tumor
Dengan mengetahui tanda terkena tumor maka kita bisa melakukan deteksi dini terhadap kesehatan kita. Sehingga nantinya kita bisa melakukan langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko dari penyakit tumor.
Gejala umum dari tumor adalah munculnya benjolan. Benjolan ini bisa dilihat dari luar, tetapi jika benjolan terdapat didalam organ tubuh, benjolan tersebut tidak dapat terlihat dari luar. Untuk mengetahui keberadaan benjolan tersebut, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Selain munculnya benjolan, gejala yang timbul dari tumor adalah adanya gangguan kesehatan. Gangguan tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari lokasi dan juga jenis tumornya. Misalnya, kanker otak maka gejalanya adalah sakit kepala hebat, mual, muntah, kejang, mudah lelah, hilang keseimbangan, gangguan penglihatan dan gangguan kognitif. Sedangkan gejala tumor rahim diantaranya adalah pendarahan abnormal, keputihan berbau, nyeri panggul dan nyeri saat buang air kecil. Namun dibeberapa jenis tumor, pada stadium awal tumor hampir tidak menimbulkan gejala. Gejala baru muncul ketika sudah mencapai stadium akhir. Contohnya adalah kanker serviks dan kanker hati.
Namun secara umum gejala yang dapat menjadi tanda adanya tumor, diantaranya adalah sebagai berikut
1. Merasa lelah
2. Badan demam dan menggigil
3. Kehilangan nafsu makan
4. Berat badan turun tanpa sebab
5. Badan berkeringat di malam hari
6. Mengalami nyeri dada
7. Pendarahan/memar yang tidak diketahui sebabnya
Penyebab tumor
Tumor terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah sel yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati. Hal ini terjadi karena sel lama baru yang tumbuh secara berlebihan, atupun juga karena sel lama yang seharusnya mati tetapi tetap hidup. Di setiap jenis tumor, penyebab adanya ketidakseimbangan tersebut berbeda-beda. Namun umumnya penyebab kanker tidak bisa diketahui secara pasti. Meskipun demikian hal-hal dibawah ini diduga berkaitan dengan munculnya kanker.
1. Merokok
Kanker sel darah putih, dan kanker yang berada di organ lain misalnya paru, mulut, ginjal dan lambung sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Amerika Serikat mencatat bahwa merokok bertanggung jawab terhadap 30 persen kematian akibat kanker.
2. Radiasi
Ada dua jenis radiasi yang diduga bisa menimbulkan tumor/kanker, yaitu radiasi ultraviolet yang berasal dari sinar matahari dan radiasi ion yang berasal dari peralatan medis. Misalnya sinar x, ct scan dan radiasi terapi nuklir.
3. Virus
Ada beberapa virus yang bisa menimbulkan kanker diantaranya adalah
a) Human papillomavirus (HPV), virus ini yang meningkatkan risiko kanker mulut rahim (serviks).
b) Virus hepatitis B dan hepatitis C virus ini meningkatkan risiko terjadinya kanker hati.
4. Pola makan
Pola makan yang tinggi lemak, protein dan kalori diduga dapat meningkatkan resiko munculnya kanker kolorektal, meskipun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Selain itu beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan resiko kanker kolorektal dan juga melindungi tubuh dari kanker mulut, kerongkongan, lambung serta paru.
5 Konsumsi alkohol
Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi alkohol erat kaitannya dengan meningkatnya resiko kanker mulut, kerongkongan, payudara, hati dan kolorektal.
6. Kurang aktivitas fisik
Beberapa penelitiannya membuat kesimpulan bahwa orang yang aktif secara fisik memiliki resiko yang lebih rendah terkena kanker kolorektal dibandingkan dengan yang tidak aktif.
7.. Faktor lingkungan
Terkena paparan berbagai bahan kimia yang ada dilingkungan banyak dikaitkan dengan risiko munculnya kanker. Misalnya, risiko terkena kanker paru meningkat akibat paparan asap rokok dan polusi udara. Sedangkan air minum yang mengandung tembaga dalam jumlah cukup tinggi dapat meningkatkan risiko kanker kulit, paru dan saluran cerna.
8. Keturunan
Sebenarnya tidak semua jenis kanker berasal dari keturunan. Tetapi pada beberapa kasus, mutasi gen bisa diturunkan ke keturunannya. Misalnya wanita yan memiliki gen BRCA1 memiliki kemungkinan 80 % untuk terkena kanker payudara. Beberapa jenis kanker lain yang bisa diturunkan diantaranya adalah kanker ovarium, prostat dan melanoma.
Pengobatan Tumor
Pengobatan untuk tumor disesuaikan dengan jenis, letak, ukuran serta jinak atau ganasnya tumor. Untuk tumor yang kecil dan tidak menimbulkan gejala, dokter hanya perlu menganjurkan pemeriksaaan berkala untuk memantau perkembangan tumor. Sedangkan tumor jinak yang berukuran besar hingga menekan saraf, pembuluh darah dan menganggu fungsi organ. Maka, dokter dokter akan melakukan tindakan pengangkatan tumor.
Untuk penanganan tumor ganas selain pengangkatan, ada beberapa tindakan yang dilakukan, yaitu:
1. Kemoterapi.
Kemoterapi bertujuan membunuh sel kanker dengan menggunakan obat-obatan.
2. Radioterapi.
Radiasi bertujuan membunuh dan mencegah penyebaran sel kanker dan mengurangi ukuran tumor dengan menggunakan sinar khusus.
3. Terapi hormon
Terapi ini berfungsi menghambat pertumbuhan hormon yang sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Imunoterapi atau terapi biologi
Terapi ini menggunakan obat-obatan dengan memaafkan sistem kekebalan tubuh untuk memberantas sel kanker
Pencegahan Tumor
Meskipun tidak diketahui secara pasti penyebab munculnya tumor. Namun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir munculnya tumor, diantaranya:
1. Tidak merokok.
2 Rutin melakukan olah raga.
3. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
4. Menjaga berat badan supaya tetap ideal.
5. Meminimalisir paparan sinar matahari.
6. Meminimalisir paparan zat kimia.
7. Melakukan vaksin. Misalnya vaksin hepatitis B untuk mencegah kanker hati , dan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.
Selain cara di atas, sejak tahun 2015, kementerian kesehatan Indonesia melakukan gerakan CERDIK untuk mengurangi resiko munculnya kanker. Adapun singkatan dari gerakan ini adalah:
Cek kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktivitas fisik
Diet sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres.
stay safe and stay healthy ya kak :D
BalasHapusMengelola stress in iperlu ya kak, sebab jaman sekarang kebutuhan yang banyak bener bener buat kepikiran yang akhirnya menganggu waktu tidur, disini mungkin badan jadi rentan dengan sakit, aaah semoga kita semua bisa sehar sehat saja ya kak
BalasHapusHidup sehat dan mencegah adalah yang utama, semoga kita terhindar dari penyakit dan selalu bisa beraktifitas yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar
BalasHapusJujur, mendengar tumor aja saya takut banget. Saya punya ipar yang sudah operasi tumor didaerah payudara. Semenjak itu saya belajar dan banyak membaca ttg tumor agar saya bisa mengetahui penyebab dan caranya agar terhindar
BalasHapusKanker masih menjadi salah satu penyakit silent killer ya mbak...satu2nya cara adalah hidup sehat dan menjaga pola makan. Terimakasih artikelnya yang sangat bermanfaat mbak, jadi refleksi diri supaya selalu menjaga kesehatan tubuh agar tubuh tetap sehat dan bebas dari penyakit.
BalasHapusKanker ini memang salah satu yang ditakuti oleh orang. Makanya sebisa mungkin dihindari faktor-faktor penyebab kanker dan rutin melakukan hal-hal yang bisa mencegah kanker ya, Mbak. Dan ternyata sering terkena paparan langsung sinar matahari, bisa menyebabkan kanker juga.
BalasHapusTumor itu jadi momok tersendiri dan kita tetap harus waspada. Soal rokok, aku gak aktif tapi kadang jadi perokok pasif. Kalau udah ada bau-bauan, langsung kabur deh
BalasHapusSelain faktor keturunan, faktor lingkungan ini lumayan kompleks juga. Misalnya kitanya udah dengan pola hidup sehat bila lingkungannya kurang sehat, juga nggak bagus ya.
BalasHapusSemoga terhindar dari penyakit tumor, jaga pola makan dan selalurutin berolahraga ya
BalasHapusMenjaga kesehatan itu penting banget. Kelola pikiran jangan sampe stres. Jujur, saya tuh orangnya penakut, Mbak.
BalasHapusSemoga kita dan keluarga selalu diberi kesehatan ya!
Kalau sudah dengar tumor bawaannya parno deh takut. Makanay perlu juga tau gejala-gejalanya supaya lebih bisa cepat diobati kalaiu terdeteksi sejak dini. Cara menjaga kesehatan sebenarnya mudah ya tinggal kitanya mau & taat atau gak apalagi ada kampanye CERDIK dari kemenkes juga ya
BalasHapusKalau baca tentang penyakit tumor/kanker rasanya merinding. Semoga kita terhindar dari penyakit apapun. Semoga kita selalu sehat. Aamiin.
BalasHapusPola makan dan gaya hidup sehat, serta aktivitas fisik, ini memang penting banget agar badan kita selalu sehat, ya. Tepat banget, kita mesti CERDIK biar sehat dan bugar.
duh makin banyak isu kesehatan ternyata ya belakangan ini, dengernya aja aku takut.. tapi tentunya ikhtiar buat jaga kebugaran tubuh, menjaga asupan yang baik, semua itu penting buat siapa aja, semoga sehat selalu semuanya
BalasHapusStress ini tanpa disadari menjadi pemicu berbagai macam penyakit... stay safe and healthy Mbak
BalasHapuspada akhirnya semua penyakit itu memang dari perut dan pikiran ya kak
BalasHapusharus mengelola stress agar tidak jadi penyakit. tidak ada salahmnya juga kita cek kesehatan secara berkala
Dulu zaman kuliah semester 1, aku pernah ada benjolan di ounggung tangan kanan dekat pergelangan.
BalasHapusMenurut dokter itu keloid alias tumor jinak.
Penanganannya kudu di operasi kecil sih memang, karena walau saat ini tidak mengganggu, khawatir suatu saat bermasalah. Alhasil aku beranikan diri operasi kecil di RS.
Memang perlu jaga diri dari makanan, dll.
duuhh, noted nih gejalanya.
BalasHapustapi semoga kita selalu diberi kesehatan dan dihindari dari segala penyakit.
kelola stress juga itu penting banget, karena semua penyakit bisa berasal dari stress yang berlebih ya :(
Benar benar deh ya,merokok itu banyaj banget memberikan bahaya untuk kesehatan. Tapi masih saja banyak yang tergoda untuk mulai mencoba. Kan berhentinya susah karena ada zat adiktifnya.
BalasHapusInformatif banget tulisannya. Kalo semua tipsnya dilakukan kita bisa terhindar dari tumor. Masalahnya, kalo pas kambuh, sakitnya minta ampun. Makanya, lebih baik mencegah daripada mengobati.
BalasHapusmemang kita harus menjaga diri dengan baik dan mencoba untuk menjalani hidup yang lebih sehat. terimakasih untuk informasinya
BalasHapusPenyakit degeneratif ini memang salah satu penyakit yang digolongkan berbahaya. Pencegahannya memang mau tidak mau harus dengan hidup sehat.
BalasHapusBaik aka kuingat CERDIK. Tapi sedih ngadepin kenyataan susah sekali menghindar dari asap rokok ini. Hiks. Padahal kan perokok pasif ini lebih berpotensi sakitnya kan?
BalasHapus