Cara mengatasi anak susah makan - SULIS NASHWA KIRANA lifestyle blogger

Memiliki anak kecil atau balita, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah anak susah makan. Menghadapi hal ini tidak jarang ibu mengalami perasaan jengkel, marah hingga frustasi. Banyak orang tua yang bingung bagaimana cara mengatasi anak susah makan. Kegiatan makan bagi orang dewasa adalah hal yang menyenangkan tetapi dihadapan anak kecil kegiatan ini bisa menjadi hal yang sangat susah dilakukan. 

Anak susah makan tidak bisa kita biarkan sebab akan membuatnya kekurangan gizi. Jika kondisi kurang gizi ini terus berlanjut maka anak akan mengalami stunting. Stunting adalah kondisi anak gagal mengalami pertumbuhan akibat kekurangan gizi, baik itu pertumbuhan badan maupun pertumbuhan otak. 

Dampak jangka pendek dari stunting adalah terganggunya perkembangan otak, gangguan pada pertumbuhan fisiknya (berat badan tidak sesuai dengan usianya) dan gangguan metabolisme. Sedangkan dampak jangka panjang diantaranya adalah penurunan kemampuan kognitif anak, melemahnya daya tahan tubuh dan memiliki risiko tinggi terhadap penyakit metabolik. Maka dari itu sebagai ibu kita harus pandai-pandai menyiasati agar anak bisa makan dengan lahap. Supaya anak tercukupi kebutuhan gizinya dengan baik. Sehingga tumbuh kembang anak sesuai dengan periode pertumbuhannya. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak susah makan, diantaranya:

1. Hanya menyukai makanan tertentu saja

2. Lebih banyak makan jajan

3. Bosan dengan menu yang ada

Tips cara mengatasi anak susah makan

Bagi bunda yang sedang binggung menghadapi si kecil yang susah makan. Berikut ini beberapa cara mengatasi anak susah makan; 

1. Buat menu yang bervariasi. 

Untuk menarik minat anak supaya makan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat variasi menu. Sehingga menu makan saat pagi, siang dan sore hari berbeda. Dengan cara yang demikian maka anak tidak akan bosan dengan menu yang disajikan. Sebab salah satu anak susah makan adalah bosan dengan menu yang sama. Menu yang berbeda tentu akan membuat anak tertarik untuk mencobanya. Semakin bervariasi makanan yang diberikan tentu akan semakin lengkap gizi yang diperoleh. 

2. Tanyakan kepada anak menu yang akan dimakan

Jadi sebelum membuat masakan untuk anak, ada baiknya kita tanyakan dulu menu apa yang ingin di makan. Dengan bertanya kepada anak, maka hal ini juga akan menarik minat anak terhadap makanan. Sehingga jika kita buatkan makanan yang diinginkan maka anak akan bersemangat untuk makan. 

3. Ajak makan sambil bermain

Usia anak-anak adalah usia bermain. Jadi mereka lebih suka bermain dibandingkan disuruh makan. Untuk menyiasati agar anak tidak lupa makan. Jadi sambil bermain kita suapin. Biasanya dengan cara ini anak akan lebih lahap untuk makan. Sebab saat bermain perasaan anak senang. Jadi ketika disuruh makan akan lebih mudah bahkan kita tidak perlu merayunya lagi. Hal yang perlu diperhatikan saat menyuapi anak sambil bermain porsinya harus sesuai dengan standarnya. Jangan sampai karena mudah di suapi kemudian porsi makannya dilebihkan. 

4. Beri makan dalam porsi yang kecil

Dalam menyajikan makanan kepada anak, usahakan untuk menyajikannya dalam wadah yang kecil semisal mangkuk kecil. Sebab menyajikan makanan anak dalam porsi besar justru akan menghilangkan selera anak. Bisa jadi saat melihatnya saja anak sudah tidak tertarik karena banyaknya porsi yang disajikan. Sebaliknya jika disajikan dalam jumlah kecil anak akan semakin tertarik untuk mencobanya. 

5. Libatkan anak dalam menyiapkan makanannya

Supaya anak bersemangat untuk makan, ada baiknya kita libatkan anak dalam menyajikan menu makannya. Misalnya saja kita ajak untuk membeli dan memilih sayur ataupun buah. Selanjutnya anak juga bisa diajak untuk memasak bersama. Dengan melibatkan anak, maka akan timbul rasa penasaran mengenai hasil masakannya. Dengan demikan, tanpa disuruh anak akan minta makan dengan sendirinya. 

6. Sajikan dalam bentuk yang unik dan menarik

Anak kecil sangat menyukai hal-hal yang unik. Begitupun dengan menu makanan, anak lebih suka untuk mencoba menu yang disajikan secara unik dan menarik. Jadi meskipun jenisnya sama tetapi ditampilkan dalam sajian yang berbeda akan membuatnya tertarik untuk menikmatinya. Contoh sajian menu yang unik, misalnya saja dengan membentuk menu makanan seperti boneka ataupun dengan memberikan garnish yang menarik. Tampilan yang unik akan mengundang rasa penasaran sang anak dan anak akan senang hati saat di suruh makan. 

7. Kurangi konsumsi makanan ringan/jajan

Salah satu penyebab anak susah makan adalah karena terlalu banyak makan jajan. Makanan ringan/jajan ini sebenarnya tidak sehat sebab makanan ini tinggi kalori tetapi rendah gizi. Maka usahakan agar jangan memperkenalkan terlebih dahulu jajanan tersebut kepada balita. Sebab jajanan tersebut biasanya mengandung penyedap dan tinggi akan kandungan garam. Jajanan yang banyak mengandung penyedap membuat anak kecanduan sehingga lebih memilih jajanan dibandingkan dengan makan. Kalaupun kita mau memberikan jajanan usahakan jajanan yang sehat misalnya nugget yang dibuat sendiri ataupun membuat camilan dari buah. Usahakan jangan menyimpan jajanan ringan supaya anak tidak kecanduan terhadap jajanan tersebut. 

8. Berikan reward jika anak menghabiskan makanan

Memberikan penghargaan terhadap anak yang mau menghabiskan makanan mempunyai pengaruh yang cukup penting. Sebab dengan diberikan pujian akan membuat anak tertarik lagi untuk melakukan hal yang sama. Untuk memberikan pujian kepada anak tidak perlu membelikan barang yang mahal harganya. Cukup berikan tepuk tangan ataupun diajak jalan-jalan sudah cukup membuatnya gembira. 

Nah, itulah tadi beberapa cara mengatasi anak susah makan. Selanjutnya untuk melihat apakah anak sudah terpenuhi kebutuhannya gizinya, kita bisa membuat catatan kecil tentang apa saja yang dikonsumsi oleh sang anak. Kita catat mulai dari asupan karbohidrat, protein, buah dan sayuran. Jika sekiranya asupan gizi anak kurang maka kita bisa membuat kudapan yang sehat. Misalnya kita buatkan kue sendiri ataupun kita buat salad buah dan sayur. Sehingga kebutuhan asupan gizi anak bisa terpenuhi dari kudapan tadi. 

Memang menghadapai anak susah makan dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Sabar dalam merayu anak untuk mau makan. Jangan terburu marah jika anak sulit untuk makan. Sebab jika dimarahi anak malah akan semakin tidak mau makan. Bahkan bisa jadi kegiatan makan akan menjadi hal yang menakutkan bagi anak. Selanjutnya ibu juga harus telaten dalam menyajikan menu makanan anak. Semakin unik sajian menu makanannya maka anak semakin tertarik untuk memakannya. Menyiapkan menu yang unik dan juga menarik memang tidak mudah. Terkadang butuh ketrampilan khusus dan juga waktu yang lama. Tetapi demi sang buah hati hal itu bukanlah masalah, yang penting si kecil mau makan dengan lahap.