Nail polish, atau biasa dikenal dengan nama kuteks, adalah salah satu produk kecantikan yang san…
Koperasi dan Generasi Milenial
Bagi kaum milenial dan masyarakat pada umumnya koperasi dianggap sama dengan toko. Koperasi adalah tempat membeli barang-barang dan tidak ada hal yang menarik. Pemahaman ini terjadi karena kurangnya sosialisasi mengenai fungsi dan peran dari koperasi. Sehingga kaum milenial dan masyarakat tidak begitu memperhatikan keberadaan koperasi dan tidak tertarik untuk bergabung menjadi anggota koperasi.
Penyebab koperasi kurang diminati masyarakat
Ada beberapa alasan yang menyebabkan koperasi kurang diminati oleh masyarakat.
Pertama, kurangnya pemahaman masyarakat tentang koperasi
Banyak yang menganggap koperasi adalah toko. Padahal sebenarnya koperasi adalah sebuah badan usaha yang anggotanya akan mendapatkan bagi hasil dari keuntungan koperasi. Hal ini karena adanya pembagian sisa hasil usaha (SHU) di setiap akhir tahun. Jadi hal inilah yang harus disosialisasikan, bahwa dengan menjadi anggota koperasi mereka akan memperoleh banyak keuntungan, mulai dari harga yang lebih murah, kesempatan berwirausaha dan mendapatkan keuntungan setiap satu tahun sekali. Memang sebagai anggota koperasi ada beberapa iuran yang harus disetorkan. Bagi yang tidak memahami tujuannya, hal ini dianggap memberatkan sehingga banyak yang memilih menjadi konsumen saja daripada menjadi anggota. Namun dengan penjelasan yang baik maka pemahaman ini akan berubah. Bahwa sebenarnya iuran tersebut bukan untuk memberatkan anggota melainkan demi perkembangan koperasi yang hasilnya nanti akan dinikmati bersama.
Kedua, kurangnya pengelolaan dalam menajemen koperasi
Telah diketahui bersama, sebenarnya ada banyak koperasi. Tetapi sayangnya hanya beberapa koperasi saja yang benar-benar menerapkan manajemen koperasi. Kurangnya kesadaran dari pengurus dan anggota untuk memajukan koperasi menjadi salah satu faktor tidak berkembangnya koperasi. Seharusnya sebagai badan usaha bersama baik pengurus maupun anggota koperasi harus saling bekerja sama untuk memajukan koperasi.
Peran generasi milenial untuk mensosialisasikan koperasi
Ibarat pepatah tidak kenal maka tak sayang. Begitu pun dengan koperasi, agar banyak orang lebih mengenal tentang koperasi maka harus ada sosialisasi yang masif mengenai fungsi dan manfaat koperasi. Karena koperasi ini adalah salah satu pilar perekonomian bangsa. Adapun tujuan koperasi diantaranya adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat sekitar, turut membantu pemerintah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur serta membangun tatanan perekonomian nasional.
Saat ini generasi milenial memiliki tugas untuk mendekatkan koperasi kepada masyarakat luas. Kenapa kaum milenial? Karena kaum milenial saat ini memiliki kemampuan fisik yang prima dan kemampun akademik yang bagus. Sehingga memiliki kekuatan yang cukup mumpuni untuk melakukan tugas besar ini.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan kaum milenial untuk mendekatkan masyarakat dengan koperasi:
Pertama, melalukan seminar ke berbagai kampus
Dengan seminar dari kampus ke kampus ini diharapkan generasi muda lebih terbuka wawasannya terhadap keberadaan koperasi. Sehingga nantinya lulusan dari kampus tersebut turut serta dalam mengembangkan koperasi yang ada didaerahnya atau juga bisa mendirikan koperasi yang berfungi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kedua, mengadakan kampanye-kampanye tentang manfaat koperasi
Adapun kampanye yang bisa dilakukan adalah membuat tayangan melalu video Youtube mengenai koperasi. Tentunya tayangan yang dibuat harusku kreatif dan menarik. Sehingga bisa menimbulkan ketertarikan terhadap keberadaan koperasi.
Ketiga, melakukan sosialisasi melalui media sosial
Saat ini salah satu promosi yang paling masif adalah melalui media sosial. Banyaknya pengguna media sosial, maka ini akan memudahkan penyampaian pesan ke pada masyarakat luas. Oleh karena, alangkah lebih baik jika kaum milenial mensosialisasikan koperasi melalui berbagai media sosial.
Keempat, membuat aplikasi digital tentang produk-produk koperasi
Agar tidak kalah bersaing dengan badan usaha lain kaum milenial harus menciptakan aplikasi digital tentang produk-produk koperasi. Hal ini juga akan memudahkan orang untuk membeli barang-barang yang disediakan oleh koperasi. Jadi orang tidak perlu datang ke koperasi, tetapi bisa langsung memilih barang yang akan dibeli melalui aplikasi. Selanjutnya barang tersebut akan dikirimkan oleh kurir.
Kelima, membuat produk yang menjad ciri khas dari koperasi
Ke-enam, turut serta memajukan koperasi di daerah sekitarnya
Tidak dipungkiri dari sekian banyak koperasi, hanya sedikit yang memiliki kualitas yang bagus dalam pengelolaannya. Salah satu sebab tidak berkualitasnya pengelolaan koperasi adalah kurangnya tenaga profesional yang mampu menggelola koperasi. Oleh karenanya, tugas milenial adalah menjadi tenaga profesional untuk membenahi manajemen koperasi supaya kualitas pelayanan dan pengelolaan meningkat. Dengan demikian koperasi akan bisa berkembang dan kesejahteraan dari pengurus dan anggotanya akan meningkat pula.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa kaum milenial lakukan supaya koperasi menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Dengan sosialisasi masif yang dilakukan oleh generasi milenial. Maka akan tercipta citra baru, bahwa koperasi adalah badan usaha kekinian dengan produk-produk modern yang kualitasnya tidak kalah bersaing dengan produk dari badan usaha lain. Dengan demikian masyarakat tidak asing lagi dengan keberadaan koperasi dan tujuan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa tercapai.
Ayo generasi milenial, saatnya beraksi mensosilaisakan peran dan fungsi koperasi. Supaya masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi anggota koperasi dan membeli produk-produk yang dijual oleh koperasi.
Posting Komentar
Posting Komentar