Nail polish, atau biasa dikenal dengan nama kuteks, adalah salah satu produk kecantikan yang san…
Era digital, mudahnya berbagi kebaikan melalui tulisan
Sumber gambar : Pixabay.com
Jujur, sebelumnya aku mengalami
dilema ketika harus memilih tema untuk
mengikuti lomba blog Nodi. Tema pertama bercerita tentang momen yang membuat
kita bangga menjadi blogger dan resolusi di tahun 2019. Selanjutnya tema kedua adalah cerita
jika saat ini baru menulis di blog dan juga resolusi di tahun 2019. Ada beberapa hal yang membuatku bimbang dalam memilih
salah satu dari tema yang disajikan.
Pertama aku belum menemukan atau dengan kata lain mendapatkan momentyang membuatku bangga menjadi seorang blogger. Hal ini karena sebagai blogger pemula tentu tulisanku masih jauh dari bagus apalagi sempurna. Karena terkadang aku hanya menulis tentang curahan hati guna melapangkan rasa kalut yang melanda diri. Selain itu pula blogku juga belum pernah menghasilkan apa-apa, jangankan pundi-pundi rupiah sekedar buku give away saja belum pernah. Meskipun demikian aku tetap semangat untuk terus belajar. Alasan selanjutnya jika aku memilih tema yang kedua, yakni pertama kali menulis blog, rasanya tema ini kurang pas. Karena kali ini bukanlah pertama kalinya aku menulis di blog tetapi sudah berkali-kali. Meskipun demikian aku akui, kualitas tulisanku masih jauh jika dibandingkan dengan teman-teman senior blogger lainnya.
Pertama aku belum menemukan atau dengan kata lain mendapatkan momentyang membuatku bangga menjadi seorang blogger. Hal ini karena sebagai blogger pemula tentu tulisanku masih jauh dari bagus apalagi sempurna. Karena terkadang aku hanya menulis tentang curahan hati guna melapangkan rasa kalut yang melanda diri. Selain itu pula blogku juga belum pernah menghasilkan apa-apa, jangankan pundi-pundi rupiah sekedar buku give away saja belum pernah. Meskipun demikian aku tetap semangat untuk terus belajar. Alasan selanjutnya jika aku memilih tema yang kedua, yakni pertama kali menulis blog, rasanya tema ini kurang pas. Karena kali ini bukanlah pertama kalinya aku menulis di blog tetapi sudah berkali-kali. Meskipun demikian aku akui, kualitas tulisanku masih jauh jika dibandingkan dengan teman-teman senior blogger lainnya.
Akhirnya setelah sekian lama menimbang, aku pun memutuskan untuk mengakhiri dilema
hati dengan memilih tema pertama. Karena setelah aku renungkan, ketika
aku berhasil mengikuti lomba menulis di blog, itu adalah suatu moment
yang membuatku
bangga menjadi seorang blogger. Bagaimana aku tidak bangga? Karena tidak semua orang bisa
mengikuti lomba ini dan hanya para blogger yang bisa mengikutinya. Iya kan? Bagiku moment mengikuti lomba menulis di blog
adalah sebuah kemenangan tersendiri, karena
aku telah berhasil mengalahkan rasa malas
yang sering kali menggelayuti.
Mengikuti lomba menulis di blog semakin menambah rasa percaya diriku dalam mempublikasikan tulisan. Karena tidak dipungkiri, ada rasa malu dan tidak percaya diri ketika mempublikan tulisan. Aku merasa tulisanku jelek, tidak bermanfaat dan hanya berisi sampah. Untuk mengikuti lomba menulis blog ini akupun harus mengeluarkan segenap keberanianku. Menepis segala perasaan negatif yang ada. Selain itu dengan mengikuti lomba menulis di blog aku merasa waktu luang yang aku miliki lebih berharga dan tidak berakhir sia-sia.
Mengikuti lomba menulis di blog semakin menambah rasa percaya diriku dalam mempublikasikan tulisan. Karena tidak dipungkiri, ada rasa malu dan tidak percaya diri ketika mempublikan tulisan. Aku merasa tulisanku jelek, tidak bermanfaat dan hanya berisi sampah. Untuk mengikuti lomba menulis blog ini akupun harus mengeluarkan segenap keberanianku. Menepis segala perasaan negatif yang ada. Selain itu dengan mengikuti lomba menulis di blog aku merasa waktu luang yang aku miliki lebih berharga dan tidak berakhir sia-sia.
Dalam mengikuti lomba menulis
blog Nodi ini, ada satu hal yang semakin membuatku termotivasi.
Karena berdasarkan info yang kubaca, tulisan
yang diikutkan dalam lomba ini akan mendapatkan
kritikan langsung dari salah satu juri
yakni Khrisna Pabichara. Tentunya ini adalah
kesempatan yang langka dan tidak boleh terlewat begitu saja. Karena dari
kritikan beliaulah nantinya aku bisa
mengetahui kekurangan dari tulisan ini. Dan kedepannya kritikan tersebut akan
menjadi pelajaran berharga agar aku bisa menulis lebih baik lagi. Aku berharap semoga kedepan semakin banyak blogger profesional
mengadakan lomba seperti ini. Karena lomba seperti ini semakin membuat blogger pemula sepertiku lebih termotivasi untuk
menulis. Selain itu kompetisi seperti ini sangat
bagus sekali untuk mengasah kemampuan menulis, sehingga kemampuan blogger pemula
bisa meningkat.
Di tahun 2019 ini tentunya aku ingin melakukan
perubahan dan perbaikan. Karena aku
tidak ingin umurku
hanya berjalan terus,
tetapi masih jauh dari kebaikan dan kebermanfaatan. Aku ingin di tahun 2019 ini bisa lebih
banyak menulis lagi,
dan salah satu orang
yang menginspirasiku
untuk terus bersemangat dalam berkarya adalah Pak Nodi. Memang awalnya aku tidak mengenal siapa Pak Nodi tersebut. Lewat
lomba blog Nodi inilah aku
bisa mengenal beliau dan kemudian aku mengunjungi situs websitenya. Dari situs websitenya akhirnya aku ketahui bahwa beliau adalah seorang blogger profesional
yang telah banyak mendulang prestasi. Harapan
kedepannya aku
juga ingin bisa mengikuti jejak keberhasilan beliau. Aku tahu ini tidaklah
mudah, tetapi aku
akan belajar juga dari blog Pak
Nodi. Di sana, ada banyak hal yang bisa
aku pelajari. Aku bisa mempelajari
tentang gaya bahasa, alur penulisan dan juga bisa menambah perbendaharaan
kosa kata.
Sumber gambar : Pixabay.com
Era digital memudahkan orang untuk berbagi kebaikan melalui tulisan. Rasanya sayang jika aku menyia-nyiakan hal ini. Maka dari itu aku ingin agar
tulisanku
lebih berkualitas dan bisa memberikan
manfaat bagi orang lain. Aku ingin bisa
berbagi kebaikan melalui tulisan yang ku buat.
Karena menurutku berbagi itu tidak
hanya menggunakan materi. Tulisan yang bermanfaat dan menginspirasi juga
merupakan sebuah kebaikan. Hal tersebut bahkan bisa memberikan pencerahan, sehingga bisa membuat perubahan. Karena pada
dasarnya ketika kita ingin melakukan sebuah perubahan, itu harus dimulai dari
pola pikir dan dan untuk merubah pola pikir salah satunya adalah melalui sebuah
tulisan. Mungkin kalimat Sayyid Qutb ini sudah tidak asing lagi bagi kita ”satu peluru mampu
menembus satu kepala tetapi satu tulisan mampu menembus jutaan”. Demikianlah keampuhan
dari sebuah tulisan,
ia mampu mempengaruhi pola pikir, menggerakkan lalu melakukan sebuah perubahan
menuju perbaikan.
Sumber gambar : Koleksi Pribadi
Selain itu juga aku ingin agar blog yang ku miliki ini juga menjadi
salah satu jejak bahwa aku
pernah ada. Aku
ingin tulisanku
menjadi ladang pahala setelah aku
tiada. Dengan blog ini aku
juga ingin berbagi tentang ilmu yang ku miliki. Bagiku ilmu yang bermanfaat
adalah ilmu yang ditularkan. Sedangkan ilmu yang hanya disimpan dan tidak
diamalkan ia tidak akan memiliki kebermanfaatan. Ilmu tersebut akan hilang dan
tenggelam bersama dengan jasad yang terpendam. Sedangkan ilmu yang diamalkan,
ia akan memberi kebermanfaatan dan akan
terus mengalirkan pahala meskipun jasad kita telah tiada. Dengan karyanya
seseorang tetap akan dikenang oleh penghuni dunia dan pahala juga akan terus
mengalir baginya.
Kedepan akupun berharap tulisan ini juga bisa menjadi
pengingat bahwa aku
pernah punya mimpi untuk lebih produktif
lagi dan menjadikan blog yang aku miliki lebih berkualitas serta memberikan manfaat
bagi sesama. Dan aku pun berharap semoga tulisan ini nantinya tidak hanya sekedar resolusi yang akhirnya
basi karena tertimbun dengan kemalasan diri. Tetapi tulisan ini akan selalu
menjadi motivasi agar aku
bisa mewujudkan resolusi menjadi cerita nyata yang menginspirasi.
mantab kak smg makin produktif dan semangat ngeblog :)
BalasHapusTerima kasih atas supportnya 🙏
BalasHapus